Kamis, 24 November 2011

Bagaimana Perkembangan 3P ( People, Process, Physical evidence ) secara umum di Indonesia dan apa yang dilakukan perusahaan untuk mengembangkan aspek tersebut.

Unsur 3P adalah unsur yang memperhatikan 3 faktor utama yang dapat menjadi acuan dalam memajukan kinerja suatu perusahaan. 3P sendiri singkatan dari people, process, physical evidencePeople adalah aspek mengenai orang yang berperan dalam suatu perusahaan sehingga perusahaan tersebut dapat berjalan dan berkembang, baik itu para dewan direksi, staff, maupun pegawainya. Process adalah tentang apa yang menjadi kegiatan suatu perusahaan tersebut untuk dapat menghasilkan outoput dan apa yang menjadi tujuan perusahaan tersebut. Yang terakhir adalah Physical evidence, merupakan hasil yang dapat dilihat secara nyata atau bukti fisik atas apa yang telah dilakukan oleh suatu perusahaan.

Dewasa ini semakin banyak perusahaan yang berlomba-lomba untuk menjadi yang terbaik, baik itu perusahaan jasa maupun perusahaan non-jasa. Banyak upaya yang dilakukan oleh para manajer atas untuk menjadikan perusahaan yang dikelolanya untuk memperoleh hasil yang maksimal. Saya akan memberikan contoh perusahaan yang memiliki unsur 3P ini dalam menjalankan kegiatannya. TRANS Corp.

TRANS Corp. merupakan perusahaan yang media terbesar di Indonesia. Di bawah perusahaan ini TransTV memulai debutnya pada tanggal 15 Desember 2001. Di tahun 2006, TRANS Corp. menggandeng TV7 yang sekarang berubah nama menjadi TRANS7. Sekarang tidak diragukan lagi bahwa kedua channel yakni TRANSTV dan TRANS7 memiliki program yang selalu mendapat rating yang baik dan respon yang positif dari masyarakat atas program-program yang ditayangkannya.

Lalu dimana unsur 3P pada TRANS Corp. ?

People. Perusahaan ini selalu mencari tenaga kerja yang memiliki tingkat kreativitas dan produktivitas yang tinggi. Tidak semua orang dapat mudah menjadi bagian pada perusahaan ini. Mereka selalu meregenerasi para krunya dengan yang lebih berkompetensi. Ini yang membuat TRANS Corp. selalu  fresh akan ide-ide yang dituangkan pada program stasiun televisinya. 

Process. Apa yang mereka lakukan untuk menjalankan perusahaan agar terus berkembang? Dari kru yang selalu diregenerasi, mereka mendapatkan ide-ide baru. Hal tersebut yang diambil oleh para manajemen atas untuk dibuat keputusan mengenai "langkah selanjutnya untuk mengembangkan value dari perusahaan." Misalnya dengan membuat program-program unik yang belum pernah ada sebelumnya, melakukan kegiatan sosial yang berdampak positif bagi masyarakat, dan banyak kegiatan lainnya.

Physical Evidence. Setelah kedua aspek diatas telah dicapai, perusahaan akan memperoleh hasil secara real atau output. Melalui kedua stasiun televisinya, TRANS Corp. menyajikan program-program berkualitas yang setiap hari dapat dinikmati oleh masyarakat melalui layar kaca. Dan juga tidak jarang TRANS Corp. melakukan bakti sosial sebagai bukti kepedulian mereka terhadap masyarakat. Hal lain yang menjadi bukti fisik adalah berdirinya TRANS STUDIO di Makassar dan di Bandung. 

Rabu, 23 November 2011

Bagaimana Demografi Berperan dalam Perilaku Konsumen

Kali ini kita akan membahas tentang hubungan antara demografi dengan perilaku konsumen. Demografi atau yang kita kenal dengan ilmu yang mempelajari kependudukan masyarakat pada suatu wilayah, meliputi ukuran, struktur, dan distribusi penduduk. Dapat dijadikan acuan dalam mengetahui pola perilaku konsumen dalam suatu wilayah.

Tiap-tiap daerah memiliki demografi yang berbeda-beda. Hal ini disebabkan karena tiap daerah memiliki kebutuhan, kemampuan, dan tingkat produktivitas masyarakat yang berbeda. Masyarakat dengan tingkat produktivitas tinggi yang tinggal di kota besar tentunya akan memiliki tingkat  mobilitas yang tinggi, hal ini akan memacu mereka berpikir "bagaimana cara memenuhi kebutuhan mereka secara efektif dan efisien?" Dan sudah pasti solusi yang mereka pilih adalah memiliki kendaraan pribadi. Berbeda dengan masyarakat yang tinggal di pedesaan. Mereka akan cenderung lebih memilih untuk menyimpan hasil yang mereka peroleh dari apa yang dikerjakan, "mengapa?" Karena orang di pedesaan pasti akan cenderung lebih memilih angkutan umum atau berjalan kaki ke tempat yang mereka tuju, dan bagi mereka memiliki kendaraan sendiri adalah suatu hal yang masih terasa mahal. Itu perilaku konsumen yang didasari dengan faktor kebutuhan.

Contoh lain mengenai bagaimana demografi berperan dalam perilaku konsumen adalah gaya hidup atau life style. Gaya hidup memiliki peran penting dalam perilaku konsumen. Hal ini disebabkan karena tingkat kemakmuran seseorang dapat dilihat pada gaya hidupnya sehari-hari. Misalnya saja kendaraan apa yang dimilikinya, di mana tempat tinggalnya, di mana tempat bekerjanya, atau bahkan apa jenjang terakhir pendidikannya. Bagi masyarakat borjuis, mereka seringkali berpikir untuk menaikan status sosial mereka di lingkungannya, mereka harus memiliki apa yang orang lain belum punya, tau jarang dimiliki. Dan umumnya mereka tidak akan segan untuk mengeluarkan uang banyak demi menaikan status sosial mereka atau prestise-nya. Karena   hal ini dapat menjadi kepuasan tersendiri bagi mereka. Ini yang menyebabkan masyarakat dengan tingkat ekonomi yang tinggi akan lebih bersifat konsumtif. Berbeda dengan halnya dengan masyarakat menengah kebawah. Mereka akan cenderung berpikir dua kali untuk memiliki barang-barang yang sekiranya bukan prioritas utama mereka.

Banyak lagi hal-hal yang termasuk dalam aspek demografi yang mempengaruhi perilaku konsumen. Mengapa dapat mempengaruhi? Karena setiap daerah memiliki keunggulannya masing-masing, dan sudah pasti penduduknya memiliki kebutuhannya yang berbeda, dan untuk memenuhi kebutuhan tersebut, harus ada pengorbanan yang sebanding. WORTH IT.